Posts

Showing posts from December, 2018

Danilla Riyadi

Image
Darah musik memang mengalir pada wanita yang enggan dijuluki soloist, musisi, penyanyi dan sebagainya dengan nama lengkap Danilla Jelita Poetri Riyadi. Ibunya adalah Ika Ratih Poespa, dua pamannya bernama Dian Pramana Poetra dan Henry Restoe Poetra serta neneknya, Sumiati Sutiko, menyanyi keroncong pada dekade "60-an. Usianya yang belum muda tak menghalangi penghayatan Danilla. Debut single-nya, 'Buaian', benar-benar membuai siapapun pendengarnya. Musik sederhana namun padat, dibalut vokal merdu ditambah lagi wajah orientalnya yang cantik. Namun, perempuan kelahiran 12 Februari 1990 itu enggan disebut penyanyi apalagi musisi. Dalam berbagai wawancara Danilla menyebut dirinya hanya orang yang hobi mendengarkan musik dan bernyanyi. Kadang justru dia menyebut dirinya sendiri sebagai pengantar pesan. Download Album >>  Lintasan Waktu  /  Telisik Note : Jika ada masalah pada 'link' silahkan 'komentar'

Senar Senja

Image
Duo akustik Indonesia asal Jakarta yang beranggotakan  Febry Rufiandhy dan Aditya Sidhi. K erap sering tampil di acara kampus pada tahun 2010, duo akustik ini akhirnya memutuskan untuk memberi nama duet mereka nih dengan nama Senar Senja di tahun 2012. Nama Senar Senar senja sendiri menurut Febry dan Adit mempunyai arti tersendiri. "Senar" yang berarti dawai yang berbunyi ketika disentuh atau dimainkan. Dan kecintaan keduanya terhadap instrumen gitar. Sedangkan "Senja" dipilih karena keduanya sering tampil pada sore hari menjelang malam, mereka juga mengartikan "Senja" sebagai waktu yang tepat bagi setiap orang untuk menyejukkan pikiran setelah seharian penuh aktifitas. Download Album >>  Bersenjagurau Note : Jika ada masalah pada 'link' silahkan 'komentar'

Payung Teduh

Image
Payung Teduh merupakan Band alternatif Indonesia beraliran fusi antara folk, keroncong dan jazz. Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is (vokalis) dan Comi (kontra bass). Pada tahun 2008, Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele dan pemain terompet pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujanialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri. Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti Resah, Cerita tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis di penghujung 2010. Download Album >>  Dunia Batas  /  Live at Yamaha Live and Loud  /  Mendenga...